Pertemuan Atdikbud dangan Rektor KFUPM
Atdikbudriyadh, Al Khobar – Pada Ahad, (14/11) telah bertemu antara Atdikbud KBRI Riyadh, Badrus Sholeh dengan Rektor King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM), Dr. Mohammad bin Muhsin Al-Saggaf, terkait tentang penguatan pendidikan tinggi antara indonesia dengan Arab Saudi. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup di ruang Rektorat Universitas.
Dalam pertemuan itu dibahas beberapa hal terkait pendidikan tinggi antar kedua negara. Atdikbud menyatakan ada banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di KFUPM baik S2 maupun S3. Juga ada beberapa dosen pengajar yang berasal dari Indonesia.
Atdikbud berharap mahasiswa Indonesia lebih banyak lagi yang belajar di Arab Saudi dengan memperbesar informasi ke universitas di Indonesia agar semakin banyak juga mahasiswa yang akan melamar beasiswa untuk melanjutkan studi di universitas Arab Saudi.
Dr. Muhammad Al-Saggaf menyambut keinginan tersebut dengan meminta kerja sama antara universitas yang ada di Arab Saudi dengan di Indonesia untuk saling mengenal profil dengan cara kunjungan virtual antar universitas. Atdikbud menawarkan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) untuk bekerja sama kunjungan virtual tersebut.
Atdikbud juga menawarkan program bahasa Indonesia untuk dimasukkan dalam mata kuliah di KFUPM agar lebih kuat lagi hubungan Indonesia dengan Arab Saudi, namun Rektor KFUPM menolak dengan alasan tidak adanya ilmu sosial yang diajarkan dalam kampus. KFUPM hanya fokus pada sains dan teknik saja yang akan dipersiapkan bagi lulusannya menuju Saudi Vision 2030, di mana kemajuan teknologi menjadi salah satu tujuannya.

(Muhsin Amrun)
Pingback: Atdikbud bertemu Rektor Universitas Majmaah – Atdikbud Riyadh